keuanganadalah menyediakan informasi keuangan yang handal mengenai sumber daya dan kewajiban-kewajiban ekonomi dari suatu badan usaha. Dari pengertian tersebut akuntansi dapat ditinjau dua sisi sebagai berikut. 1. Sisi kegiatan; akuntansi berarti suatu seni mencatat, mengklasifikasi, dan meringkas data keuangan dengan cara yang berarti. 2.
Jelaskan Tentang Ruang Lingkup Pengaturan Sumber Daya Sebuah Sistem Operasi β Manusia memiliki banyak kebutuhan untuk memenuhi kebutuhan hidup sehari-hari. Salah satu dari kebutuhan tersebut adalah kebutuhan akan sistem operasi. Sistem operasi adalah program komputer yang memungkinkan pengguna untuk mengoperasikan komputer dan menjalankan berbagai aplikasi yang ada di dalamnya. Sistem operasi juga menangani ruang lingkup pengaturan sumber daya. Ruang lingkup pengaturan sumber daya adalah proses mengelola sumber daya seperti memori, ruang penyimpanan, dan lain-lain yang dimiliki oleh sistem operasi. Pengaturan sumber daya dilakukan secara otomatis oleh sistem operasi untuk memastikan bahwa semua sumber daya yang tersedia di dalam sistem operasi dapat digunakan secara efisien. Dengan mengelola sumber daya secara efektif, sistem operasi dapat meningkatkan kinerja sistem dan mengurangi biaya operasional. Pengaturan sumber daya dapat dibagi menjadi tiga ruang lingkup utama pengaturan jaringan, pengaturan keamanan, dan pengaturan memori. Pengaturan jaringan adalah proses mengelola koneksi jaringan yang tersedia di dalam sistem operasi. Pengaturan ini termasuk mengatur koneksi jaringan, mengatur bandwidth, dan lain-lain. Pengaturan keamanan adalah proses mengelola keamanan sistem operasi. Pengaturan ini termasuk mengatur level akses, melakukan audit, dan lain-lain. Pengaturan memori adalah proses mengelola memori yang tersedia di dalam sistem operasi. Pengaturan ini termasuk mengatur pembagian memori, mengatur alokasi memori, dan lain-lain. Keseluruhan ruang lingkup pengaturan sumber daya dapat diklasifikasikan sebagai berikut manajemen sumber daya, pengaturan jaringan, pengaturan keamanan, dan pengaturan memori. Semua ruang lingkup ini memiliki tujuan yang sama, yaitu untuk memastikan bahwa sumber daya yang tersedia di dalam sistem operasi dapat digunakan secara efektif dan efisien. Dengan melakukan pengaturan sumber daya dengan benar, sistem operasi dapat meningkatkan kinerja sistem dan mengurangi biaya operasional. Daftar Isi 1 Penjelasan Lengkap Jelaskan Tentang Ruang Lingkup Pengaturan Sumber Daya Sebuah Sistem 1. Manajemen sumber daya adalah proses mengelola sumber daya seperti memori, ruang penyimpanan, dan lain-lain yang dimiliki oleh sistem 2. Pengaturan jaringan adalah proses mengelola koneksi jaringan yang tersedia di dalam sistem operasi, termasuk mengatur koneksi jaringan, mengatur bandwidth, dan 3. Pengaturan keamanan adalah proses mengelola keamanan sistem operasi, termasuk mengatur level akses, melakukan audit, dan 4. Pengaturan memori adalah proses mengelola memori yang tersedia di dalam sistem operasi, termasuk mengatur pembagian memori, mengatur alokasi memori, dan 5. Dengan melakukan pengaturan sumber daya dengan benar, sistem operasi dapat meningkatkan kinerja sistem dan mengurangi biaya operasional. 1. Manajemen sumber daya adalah proses mengelola sumber daya seperti memori, ruang penyimpanan, dan lain-lain yang dimiliki oleh sistem operasi. Manajemen sumber daya adalah proses mengelola sumber daya seperti memori, ruang penyimpanan, dan lain-lain yang dimiliki oleh sistem operasi OS. Proses ini mencakup pengaturan yang tepat dari sumber daya yang dimiliki oleh OS agar dapat digunakan secara efisien dan efektif. Ruang lingkup pengaturan sumber daya sebuah sistem operasi meliputi pengelolaan memori, ruang penyimpanan, prosesor, dan sumber daya lainnya untuk mengoptimalkan performa sistem. Pengelolaan memori adalah salah satu bagian penting dari ruang lingkup pengaturan sumber daya sistem operasi. Pada sistem operasi modern, memori umumnya didesain untuk memungkinkan aplikasi untuk mengakses dan menggunakan jumlah memori yang dibutuhkan. Pengelolaan memori ini meliputi proses seperti segmentasi memori, pengalokasian ruang memori, dan pengaturan alokasi memori. Segmentasi memori memungkinkan sistem operasi untuk memecah ruang memori menjadi bagian-bagian yang lebih kecil yang disebut segmen. Setiap segmen dapat ditugaskan untuk menyimpan data atau program yang berbeda. Pengalokasian ruang memori adalah proses mengalokasikan ruang memori untuk aplikasi dan program yang berjalan. Ini termasuk proses seperti pengaturan jumlah memori yang tersedia untuk setiap aplikasi, pengaturan jumlah memori yang dapat digunakan oleh aplikasi, dan lain-lain. Pengaturan alokasi memori adalah proses mengatur bagaimana memori akan digunakan oleh aplikasi. Ruang penyimpanan juga merupakan bagian penting dari ruang lingkup pengaturan sumber daya sistem operasi. Pengelolaan ruang penyimpanan meliputi proses seperti pengelolaan partisi, pengaturan alokasi ruang penyimpanan, dan lain-lain. Pengelolaan partisi adalah proses membagi ruang penyimpanan menjadi bagian-bagian yang berbeda. Ini memungkinkan pengguna untuk menginstal aplikasi dan menyimpan data di partisi yang berbeda. Pengaturan alokasi ruang penyimpanan adalah proses mengatur bagaimana ruang penyimpanan akan digunakan oleh aplikasi. Ini termasuk proses seperti pengaturan jumlah ruang penyimpanan yang tersedia untuk setiap aplikasi, pengaturan jumlah ruang penyimpanan yang dapat digunakan oleh aplikasi, dan lain-lain. Prosesor juga merupakan bagian penting dari ruang lingkup pengaturan sumber daya sistem operasi. Pengelolaan prosesor meliputi proses seperti pengaturan jumlah prosesor yang tersedia untuk setiap aplikasi, pengaturan jumlah prosesor yang dapat digunakan oleh aplikasi, dan lain-lain. Ini memungkinkan aplikasi untuk mengakses dan menggunakan jumlah prosesor yang dibutuhkan. Selain memori, ruang penyimpanan, dan prosesor, ada juga beberapa sumber daya lainnya yang dapat dikontrol oleh sistem operasi. Beberapa contohnya adalah pemrosesan jaringan, penggunaan bandwidth, dan pengaturan keamanan. Pengelolaan sumber daya ini memungkinkan sistem operasi untuk mengatur bagaimana sumber daya ini digunakan oleh aplikasi dan program yang berjalan. Ruang lingkup pengaturan sumber daya sistem operasi meliputi semua aspek pengelolaan sumber daya seperti memori, ruang penyimpanan, prosesor, dan sumber daya lainnya. Tujuan utama dari pengaturan ini adalah untuk meningkatkan performa sistem dengan memastikan bahwa sumber daya yang tersedia digunakan secara efisien dan efektif. 2. Pengaturan jaringan adalah proses mengelola koneksi jaringan yang tersedia di dalam sistem operasi, termasuk mengatur koneksi jaringan, mengatur bandwidth, dan lain-lain. Pengaturan jaringan adalah proses mengelola koneksi jaringan yang tersedia di dalam sistem operasi. Dengan mengatur koneksi jaringan, pengguna dapat mengontrol bagaimana komputer mereka berinteraksi dengan jaringan yang ada. Pada dasarnya, koneksi jaringan adalah koneksi yang menghubungkan komputer ke jaringan. Koneksi jaringan dapat diklasifikasikan sebagai berikut LAN Local Area Network, WAN Wide Area Network, dan internet. Ketika seseorang menggunakan sistem operasi, ia harus mengatur sumber daya jaringan yang tersedia. Proses mengatur sumber daya jaringan terdiri dari mengatur aliran data, mengatur bandwidth, dan lain-lain. Pertama, pengguna harus mengatur aliran data yang akan diteruskan melalui jaringan. Hal ini dapat dilakukan dengan memilih jenis protokol jaringan yang akan digunakan. Misalnya, jika pengguna ingin menggunakan protokol TCP/IP, ia harus mengatur parameter yang terkait dengan jenis protokol tersebut. Kedua, pengguna harus mengatur bandwidth. Bandwidth adalah jumlah data yang dapat diteruskan melalui jaringan dalam jangka waktu tertentu. Pengguna dapat mengatur bandwidth dengan mengubah nilai IP address yang diberikan ke jaringan. Cara lain untuk mengatur bandwidth adalah dengan membatasi jumlah data yang dapat dikirimkan melalui jaringan dalam periode tertentu. Ketiga, pengguna harus mengatur jenis data yang dapat dikirimkan melalui jaringan. Pengguna dapat mengatur jenis data yang dapat dikirimkan melalui jaringan dengan membatasi jenis protokol yang dapat digunakan, mengatur tingkat keamanan, dan lain-lain. Keempat, pengguna harus mengatur akses ke jaringan. Pengguna dapat mengatur akses ke jaringan dengan menentukan siapa yang dapat mengakses jaringan dan siapa yang tidak. Pengguna juga dapat mengatur hak akses ke jaringan untuk pengguna tertentu. Pengaturan jaringan adalah proses mengelola koneksi jaringan yang tersedia di dalam sistem operasi. Proses ini termasuk mengatur koneksi jaringan, mengatur bandwidth, dan mengatur jenis data yang dapat dikirimkan melalui jaringan. Dengan mengatur sumber daya jaringan, pengguna dapat mengontrol bagaimana komputer mereka berinteraksi dengan jaringan yang ada. Ini dapat membantu pengguna untuk meningkatkan kinerja sistem operasi dan meningkatkan produktivitas. 3. Pengaturan keamanan adalah proses mengelola keamanan sistem operasi, termasuk mengatur level akses, melakukan audit, dan lain-lain. Pengaturan keamanan adalah proses mengelola keamanan sistem operasi. Ini termasuk mengatur level akses, melakukan audit, dan lain-lain. Dengan mengatur keamanan, sistem operasi dapat mencegah pengguna yang tidak sah atau tidak diinginkan dari mengakses sistem atau mengganggu sistem operasi. Mengatur level akses merujuk pada pengaturan yang menentukan siapa yang bisa mengakses apa. Sistem operasi biasanya memiliki berbagai level akses yang berbeda, seperti superuser, administrator, dan user. Superuser memiliki akses penuh ke sistem, sementara user dan administrator memiliki akses yang lebih terbatas. Pengaturan level akses akan memastikan bahwa hanya orang yang diizinkan yang memiliki akses ke sistem. Audit adalah proses memeriksa sistem operasi untuk memastikan bahwa semua pengaturan berfungsi dengan benar. Audit juga dapat digunakan untuk menemukan kerentanan keamanan dalam sistem. Audit dapat dilakukan secara manual atau dengan menggunakan alat otomatis yang disebut alat audit. Alat audit dapat memeriksa sistem secara otomatis untuk menentukan apakah ada kerentanan keamanan yang dapat digunakan oleh pengguna yang tidak diizinkan. Selain mengatur level akses dan melakukan audit, sistem operasi juga dapat menggunakan mekanisme lain untuk menjaga keamanan. Ini termasuk enkripsi data, antispam, antimalware, dan lain-lain. Enkripsi data adalah proses mengenkripsi data untuk memastikan bahwa hanya orang yang diizinkan yang bisa mengaksesnya. Antispam adalah proses untuk memblokir email yang tidak diinginkan. Antimalware adalah proses untuk memblokir malware dan virus. Ruang lingkup pengaturan sumber daya sistem operasi adalah penting untuk menjaga keamanan sistem. Dengan mengatur level akses, melakukan audit, dan menggunakan mekanisme lain seperti enkripsi data, antispam, dan antimalware, sistem operasi dapat menjaga keamanan sistem dan mencegah pengguna yang tidak sah atau tidak diinginkan dari mengakses sistem atau mengganggu sistem operasi. 4. Pengaturan memori adalah proses mengelola memori yang tersedia di dalam sistem operasi, termasuk mengatur pembagian memori, mengatur alokasi memori, dan lain-lain. Pengaturan memori merupakan salah satu komponen penting dari sistem operasi, dan merupakan bagian integral dari pengaturan sumber daya. Proses pengaturan memori bertujuan untuk mengelola memori yang tersedia di dalam sistem operasi agar dapat digunakan secara efisien. Pengaturan memori dapat dibagi menjadi tiga proses utama, yaitu pembagian memori, alokasi memori, dan gerakan pemindahan memori. Pembagian memori adalah proses membagi memori yang tersedia di dalam sistem operasi ke dalam beberapa bagian, masing-masing bagian memiliki ukuran dan lokasi yang berbeda. Pembagian memori dapat dilakukan dengan menggunakan algoritma yang tepat, atau juga bisa dilakukan manual oleh pengguna yang menggunakan sistem operasi tersebut. Hal ini penting dilakukan agar sistem operasi dapat mengelola memori secara efisien dan dapat menyediakan sumber daya yang diperlukan untuk aplikasi yang berjalan. Alokasi memori adalah proses pengalokasian memori yang tersedia kepada program atau aplikasi yang berjalan di dalam sistem operasi. Proses alokasi memori ini dapat dilakukan secara manual oleh pengguna, atau juga dapat dilakukan secara otomatis oleh sistem operasi. Alokasi memori dapat dilakukan dengan menggunakan algoritma yang tepat atau dengan menggunakan strategi tertentu. Alokasi memori ini penting untuk memastikan bahwa setiap program atau aplikasi yang berjalan dapat mendapatkan memori yang diperlukannya untuk berjalan dengan baik. Gerakan pemindahan memori atau memori swapping adalah proses mengalihkan memori dari satu program atau aplikasi ke yang lain. Gerakan ini dapat dilakukan dengan menggunakan algoritma yang tepat atau juga dapat dilakukan secara manual oleh pengguna. Proses ini penting untuk memastikan bahwa semua program atau aplikasi yang berjalan dapat mendapatkan memori yang diperlukannya untuk berjalan dengan baik. Gerakan ini juga penting untuk mencegah sistem operasi dari mengalami kemacetan memori. Pengaturan memori adalah proses penting dalam sistem operasi yang bertujuan untuk mengelola memori yang tersedia di dalam sistem secara efisien. Proses pengaturan memori terdiri dari tiga proses utama, yaitu pembagian memori, alokasi memori, dan gerakan pemindahan memori. Hal ini penting untuk memastikan bahwa memori yang tersedia di dalam sistem dapat digunakan secara efisien dan dapat menyediakan sumber daya yang diperlukan untuk aplikasi yang berjalan. 5. Dengan melakukan pengaturan sumber daya dengan benar, sistem operasi dapat meningkatkan kinerja sistem dan mengurangi biaya operasional. Pengaturan sumber daya adalah proses pengelolaan sumber daya yang tersedia di sebuah sistem operasi. Ruang lingkup pengaturan sumber daya mencakup berbagai hal mulai dari mengelola dan mengoptimalkan memori, mengatur akses ke perangkat keras, mengatur alokasi prosesor, dan mengelola akses jaringan. Tujuan dari pengaturan sumber daya adalah untuk meningkatkan kinerja sistem dan mengurangi biaya operasional. Pertama, memori dapat dikonfigurasi dengan menggunakan berbagai pengaturan seperti alokasi memori, swap size, dan caching. Alokasi memori mengatur jumlah memori yang dapat digunakan oleh sistem dan aplikasi lain. Pada beberapa sistem operasi, Anda dapat mengatur berapa swap size yang dapat digunakan untuk meningkatkan kinerja sistem. Caching adalah proses penyimpanan data di memori untuk mempercepat proses pengambilan data dan meminimalkan penggunaan CPU. Kedua, sistem operasi dapat mengatur akses ke perangkat keras melalui berbagai metode, termasuk alokasi sumber daya untuk perangkat, pengalokasian akses, dan pembatasan akses. Sistem operasi dapat mengatur alokasi sumber daya seperti ruang memori, ruang penyimpanan, dan ruang jaringan untuk setiap perangkat. Pengalokasian akses adalah proses memastikan bahwa hanya pengguna yang berwenang yang dapat mengakses sumber daya tertentu. Pembatasan akses adalah proses mengatur hak akses pengguna terhadap sumber daya komputer. Ketiga, sistem operasi dapat mengatur alokasi prosesor melalui berbagai metode, termasuk alokasi prosesor, pengalokasian prioritas, dan pembatasan prosesor. Alokasi prosesor adalah proses menentukan jumlah prosesor yang dapat digunakan oleh sistem operasi. Pengalokasian prioritas adalah proses menentukan berapa banyak waktu yang diberikan kepada setiap proses. Pembatasan prosesor adalah proses mengatur jumlah maksimum prosesor yang dapat digunakan oleh sistem atau aplikasi. Keempat, sistem operasi dapat mengelola akses jaringan dengan menggunakan berbagai metode, termasuk alokasi bandwith, pengalokasian akses, dan pembatasan akses. Alokasi bandwith adalah proses menentukan berapa banyak bandwidth yang diberikan kepada setiap jaringan. Pengalokasian akses adalah proses memastikan bahwa hanya pengguna yang berwenang yang dapat mengakses jaringan. Pembatasan akses adalah proses mengatur hak akses pengguna terhadap jaringan. Kelima, dengan melakukan pengaturan sumber daya dengan benar, sistem operasi dapat meningkatkan kinerja sistem dan mengurangi biaya operasional. Dengan mengatur alokasi memori, akses ke perangkat keras, alokasi prosesor, dan akses jaringan dengan benar, sistem operasi dapat meningkatkan kinerja sistem dengan meningkatkan kecepatan proses dan mengurangi penggunaan sumber daya. Dengan mengatur sumber daya dengan benar, sistem operasi juga dapat mengurangi biaya operasional dengan mengurangi biaya komputasi, penyimpanan, dan jaringan. Pengaturan sumber daya adalah proses penting untuk meningkatkan kinerja sistem dan mengurangi biaya operasional. Dengan melakukan pengaturan sumber daya dengan benar, sistem operasi dapat meningkatkan kinerja sistem dan mengurangi biaya operasional. Dengan mengatur alokasi memori, akses ke perangkat keras, alokasi prosesor, dan akses jaringan dengan benar, sistem operasi dapat meningkatkan kinerja sistem dan mengurangi biaya operasional. 4 Manajemen. Ruang lingkup manajemen berada pada proses maupun aktivitas yang dijalankan untuk mengelola perusahaan. Kegiatan yang dilakukan seperti melakukan perencanaan, mengkoordinasikan, mengawasi, dan mengendalikan operasional perusahaan agar tujuan perusahaan tercapai. 1. STRUKTUR SISTEM OPERASI Secara umum, Sistem Operasi adalah software pada lapisan pertama yang ditempatkan pada memori komputer pada saat komputer dinyalakan. Sedangkan software-software lainnya dijalankan setelah Sistem Operasi berjalan, dan Sistem Operasi akan melakukan layanan inti umum untuk software-software itu. Layanan inti umum tersebut seperti akses ke disk, manajemen memori, skeduling task, dan antar-muka user. Sehingga masing-masing software tidak perlu lagi melakukan tugas-tugas inti umum tersebut, karena dapat dilayani dan dilakukan oleh Sistem Operasi. Bagian kode yang melakukan tugas-tugas inti dan umum tersebut dinamakan dengan βkernelβ suatu Sistem Operasi. Kalau sistem komputer terbagi dalam lapisan-lapisan, maka Sistem Operasi adalah penghubung antara lapisan hardware dan lapisan software. Lebih jauh daripada itu, Sistem Operasi melakukan semua tugas-tugas penting dalam komputer, dan menjamin aplikasi-aplikasi yang berbeda dapat berjalan secara bersamaan dengan lancar. Sistem Operasi menjamin aplikasi software lainnya dapat menggunakan memori, melakukan input dan output terhadap peralatan lain dan memiliki akses kepada sistem file. Apabila beberapa aplikasi berjalan secara bersamaan, maka Sistem Operasi mengatur skedule yang tepat, sehingga sedapat mungkin semua proses yang berjalan mendapatkan waktu yang cukup untuk menggunakan prosesor CPU serta tidak saling mengganggu. Berikut ini adalah Struktur Sistem Operasi; β’ Struktur Sederhana system Monoiltik β’ Sistem Berlapis layered arrangement β’ Kernel Mikro β’ Modular Modules β’ Mesin Maya Virtual Auto β’ Client-Server Model β’ Sistem Berorientasi Objek A. Struktur Sederhana Sistem operasi sebagai kumpulan prosedur dimana prosedur dapat saling dipanggil oleh prosedur lain di sistem bila diperlukan. Banyak sistem operasi komersial yang tidak terstruktur dengan baik. Kemudian sistem operasi dimulai dari yang terkecil, sederhana dan terbatas lalu berkembang dengan ruang lingkup originalnya. Contoh dari sistem operasi ini adalah MS-DOS dan UNIX. MS-DOS merupakan sistem operasi yang menyediakan fungsional dalam ruang yang sedikit sehingga tidak dibagi menjadi beberapa modul, sedangkan UNIX menggunakan struktur monolitik dimana prosedur dapat saling dipanggil oleh prosedur lain di sistem bila diperlukan dan kernel berisi semua layanan yang disediakan sistem operasi untuk pengguna. Inisialisasi-nya terbatas pada fungsional perangkat keras yang terbagi menjadi dua bagian yaitu kernel dan sistem program. Kernel terbagi menjadi serangkaian interface dan device driver dan menyediakan sistem file, penjadwalan CPU, manajemen memori, dan fungsi-fungsi sistem operasi lainnya melalui arrangement calls. B. Sistem Berlapis layered system Sistem operasi dibentuk secara hirarki berdasar lapisan-lapisan, dimana lapisan-lapisan bawa memberi layanan lapisan lebih atas. Lapisan yang paling bawah adalah perangkat keras, dan yang paling tinggi adalah user-interface. Sebuah lapisan adalah implementasi dari obyek abstrak yang merupakan enkapsulasi dari data dan operasi yang bisa memanipulasi data tersebut. Struktur berlapis dimaksudkan untuk mengurangi kompleksitas rancangan dan implementasi sistem operasi. Tiap lapisan mempunyai fungsional dan antarmuka masukan-keluaran antara dua lapisan bersebelahan yang terdefinisi bagus. C. Kernel Mikro Metode struktur ini adalah menghilangkan komponen-komponen yang tidak diperlukan dari kernel dan mengimplementasikannya sebagai sistem dan programme-plan level user. Hal ini akan menghasilkan kernel yang kecil. Fungsi utama dari jenis ini adalah menyediakan fasilitas komunikasi antara program client dan bermacam pelayanan yang berjalan pada ruang user. D. Modular Modules Kernel mempunyai kumpulan komponen-komponen inti dan secara dinamis terhubung pada penambahan layanan selama waktu boot atau waktu berjalan. Sehingga strateginya menggunakan pemanggilan modul secara dinamis Loadable Kernel Modules. Umumnya sudah diimplementasikan oleh sistem operasi modern seperti Solaris, Linux dan MacOSX. Sistem Operasi Apple Macintosh Mac Os X menggunakan struktur hybrid. Strukturnya menggunakan teknik berlapis dan satu lapisan diantaranya menggunakan Mach microkernel. E. Mesin Maya Virtual Machine Mesin maya mempunyai sistem timesharing yang berfungsi untuk ,menyediakan kemampuan untuk multiprogramming dan perluasan mesin dengan antarmuka yang lebih mudah. Struktur Mesin maya CP/CMS, VM/370 terdiri atas komponen dasar utama β’ Control Program, yaitu virtual machine monitor yang mengatur fungsi ari prosessor, memori dan piranti I/O. Komponen ini berhubungan langsung dengan perangkat keras. β’ Conventional Monitor Organization, yaitu sistem operasi sederhanayang mengatur fungsi dari proses, pengelolaan informasi dan pengelolaan piranti. F. Client-Server Model Mengimplementasikan sebagian besar fungsi sistem operasi pada mode pengguna user mode. Sistem operasi merupakan kumpulan proses dengan proses-proses dikategorikan sebagai server dan client, yaitu Server, adalah proses yang menyediakan layanan. Client, adalah proses yang memerlukan/meminta layanan. Proses client yang memerlukan layanan mengirim pesan ke server dan menanti pesan jawaban. Proses server setelah melakukan tugas yang diminta, mengirim hasil dalam bentuk pesan jawaban ke proses client. Server hanya menanggapi permintaan client dan tidak memulai dengan percakapan client. Kode dapat diangkat ke level tinggi, sehingga kernel dibuat sekecil mungkin dan semua tugas diangkat ke bagian proses pemaka. Kernel hanya mengatur komunikasi antara customer dan server. Kernel yang ini popular dengan sebutan mikrokernel. Thou. Sistem Berorientasi Objek Sisten operasi merealisasikan layanan sebagai kumpulan proses disebut sistem operasi bermodel proses. Pendekatan lain implementasi layanan adalah sebagai objek-objek. Sistem operasu yang distrukturkan menggunakan objek disebut sistem operasi berorientasi objek. Pendekatan ini dimaksudkan untuk mengadopsi keunggulan teknologi berorientasi objek. Pada sistem yang berorientasi objek, layanan diimplementasikan sebagai kumpulan objek. Objek mengkapsulkan struktur data dan sekumpulan operasi pada struktur data itu. Tiap objek diberi tipe yang menandadi properti objek seperti proses, direktori, berkas, dan sebagainya. Dengan memanggil operasi yang didefinisikan di objek, data yang dikapsulkan dapat diakses dan dimodifikasi. Model ini sungguh terstruktur dan memisahkan antara layanan yang disediakan dan implementasinya. Sistem operasi MS Windows NT telah mengadopsi beberapa teknologi berorientasi objek tetapi belum keseluruhan. 2 Komponen Sistem Operasi Sebuah sistem operasi dapat dibagi menjadi beberapa komponen. Secara umum, para pakar sepakat bahwa terdapat sekurangnya empat komponen manajeman utama yaitu β’ Manajemen Proses β’ Manajemen Memori β’ Manajamen Sistem Berkas β’ Manajemen Masukan/Keluaran A. Manajemen Proses Manajemen proses adalah rangkaian aktivitas perencanaan dan pengawasankinerja suatu proses, terutama proses bisnis. Manajemen proses mengaplikasikan pengetahuan, ketrampilan, peralatan, teknik, serta sistem untuk mendefinisikan, memvisualisasikan, mengukur, mengontrol, melaporkan, dan memperbaiki proses dengan tujuan untuk meningkatkan keuntungan atau laba. ISO 9001mempromosikan pendekatan proses untuk mengelola suatu organisasi. Proses adalah keadaan ketika sebuah plan sedang di eksekusi. Proses membutuhkan beberapa sumber daya berupa CPU time, memori, berkas-berkas, dan perangkat-perangkat I/O untuk menyelesaikan tugasnya. Sistem operasi bertanggung-jawab atas aktivitas-aktivitas yang berkaitan dengan manajemen proses seperti β’ Membuat dan menghapus proses pengguna dan sistem proses. β’ Menunda atau melanjutkan proses. β’ Menyediakan mekanisme untuk sinkronisasi proses. β’ Menyediakan mekanisme untuk komunikasi proses. β’ Menyediakan mekanisme untuk penanganan deadlock B. Manajemen Memori Utama Sistem operasi memiliki tugas untuk mengatur bagian memori yang sedang digunakan dan mengalokasikan jumlah dan alamat memori yang diperlukan, baik untuk plan yang akan berjalan maupun untuk sistem operasi itu sendiri. Tujuan dari manajemen memori utama adalah agar utilitas CPU meningkat dan untuk meningkatkan efisiensi pemakaian memori. Memori utama atau lebih dikenal sebagai memori adalah sebuah array yang besar dari discussion atau byte yang ukurannya mencapai ratusan, ribuan, atau bahkan jutaan. Setiap give-and-take atau byte mempunyai alamat tersendiri. Memori utama berfungsi sebagai tempat penyimpanan instruksi/data yang akses datanya digunakan oleh CPU dan perangkat Thou/Thou. Memori utama termasuk tempat penyimpanan data yang yang bersifat volatile sementara, yaitu data akan hilang kalau komputer dimatikan. Sistem operasi bertanggung-jawab atas aktivitas-aktivitas yang berkaitan dengan manajemen memori seperti Menjaga rails dari memori yang sedang digunakan dan siapa yang menggunakannya. Memilih program yang akan di-load ke memori. C. Manajemen Sistem Berkas File atau berkas adalah representasi program dan data yang berupa kumpulan informasi yang saling berhubungan dan disimpan di perangkat penyimpanan. Sistem berkas ini sangatlah penting, karena informasi atau data yang disimpan dalam berkas adalah sesuatu yang sangat berharga bagi pengguna. Sistem operasi harus dapat melakukan operasi-operasi pada berkas, seperti membuka, membaca, menulis, dan menyimpan berkas tersebut pada sarana penyimpanan sekunder. Oleh karena itu, sistem operasi harus dapat melakukan operasi berkas dengan baik. Sistem operasi bertanggung-jawab dalam aktivitas yang berhubungan dengan manajemen berkas β Pembuatan dan penghapusan berkas. β Pembuatan dan penghapusan direktori. β Mendukung manipulasi berkas dan direktori. β Memetakan berkas ke secondary-storage. β Mem-back-upwards berkas ke media penyimpanan yang permanen non-volatile. D. Manajemen Sistem Masukan/Keluaran Sistem ini sering disebut dengan device managing director. Menyediakan device commuter yang umum sehingga operasi Masukan/Keluaran dapat seragam membuka, membaca, menulis, menutup. Contoh pengguna menggunakan operasi yang sama untuk membaca berkas pada perangkat keras, CD-ROM dan floppy disk. Sistem operasi bertanggung-jawab atas aktivitas-aktivitas yang berkaitan dengan manajemen proses seperti Penyangga menampung sementara data dari/ke perangkat Masukan/Keluaran. Spooling melakukan penjadwalan pemakaian Masukan/Keluaran sistem supaya lebih efisien antrian dsb.. Menyediakan commuter untuk dapat melakukan operasi rinci untuk perangkat keras Masukan/Keluaran tertentu. 3. Layanan Sistem Operasi Berikut ini adalah kategori-kategori layanan yang diberikan oleh sistem operasi β’ Antarmuka. Sistem operasi menyediakan berbagai fasilitas yang membantu developer dalam membuat program seperti editor. Walaupun bukan bagian dari sistem operasi, tapi layanan ini diakses melalui sistem operasi. β’ Eksekusi Program. Sistem harus bisa me- load plan ke memori, dan menjalankan program tersebut. Program harus bisa menghentikan pengeksekusian baik secara normal maupun tidak ada error. β’ Operasi Masukan/Keluaran. Program yang sedang dijalankan kadang kala membutuhkan Masukan/Keluaran. Untuk efisiensi dan keamanan, pengguna biasanya tidak bisa mengatur piranti masukan/keluaran secara langsung, untuk itulah sistem operasi harus menyediakan mekanisme dalam melakukan operasi masukan/keluaran. β’ Manipulasi Sistem Berkas. Programme harus membaca dan menulis berkas, dan kadang kala juga harus membuat dan menghapus berkas. β’ Komunikasi. Kadang kala sebuah proses memerlukan informasi dari proses lain. Ada dua cara umum dimana komunikasi dapat dilakukan. Komunikasi dapat terjadi antara proses dalam satu komputer, atau antara proses yang berada dalam komputer yang berbeda tetapi dihubungkan oleh jaringan komputer. Komunikasi dapat dilakukan dengan share-memory atau bulletin-passing, dimana sejumlah informasi dipindahkan antara proses oleh sistem operasi. β’ Deteksi Error. Sistem operasi harus selalu waspada terhadap kemungkinan error. Error dapat terjadi di CPU dan memori perangkat keras, masukan/keluaran, dan di dalam program yang dijalankan pengguna. Untuk setiap jenis error sistem operasi harus bisa mengambil langkah yang tepat untuk mempertahanan jalannya proses komputasi, misalnya dengan menghentikan jalannya programme, mencoba kembali melakukan operasi yang dijalankan, atau melaporkan kesalahan yang terjadi agar pengguna dapat mengambil langkah selanjutnya. Disamping pelayanan di atas, terdapat juga layanan-layanan lain yang bertujuan untuk mempertahankan efisiensi sistem itu sendiri. Layanan tambahan itu yaitu β’ Alokasi Sumber Daya. Ketika beberapa pengguna menggunakan sistem atau beberapa plan dijalankan secara bersamaan, sumber daya harus dialokasikan bagi masing-masing pengguna dan program tersebut. β’ Accounting. Kita menginginkan agar jumlah pengguna yang menggunakan sumber daya, dan jenis sumber daya yang digunakan selalu terjaga. Untuk itu maka diperlukan suatu perhitungan dan statistik. Perhitungan ini diperlukan bagi seseorang yang ingin merubah konfigurasi sistem untuk meningkatkan pelayanan. β’ Proteksi. Layanan proteksi memastikan bahwa segala akses ke sumber daya terkontrol; dan tentu saja keamanan terhadap gangguan dari luar sistem tersebut. Keamanan bisa saja dilakukan dengan terlebih dahulu mengindentifikasi pengguna. Ini bisa dilakukan dengan meminta password bila ingin menggunakan sumber daya. 4. Organization Telephone call Layanan langsung sistem operasi ke pemrogram adalah system telephone call atau Bone API Operating Sistem Application Programing Interface . Organization Phone call adalah tata cara pemanggilan di program aplikasi untuk memperolah layanan system operasi. System Call berupa rutin untuk keperluan tertentu yang spesifik. Kumpulan Organization Call dapat dipandang sebagai satu mesin abstrak. Pemrogram tidak dirumitkan dengan rincian operasi perangkat,cukup memahami dan memanggil organization telephone call berkaitan dengan fungsi perangkat yang di inginkan. System Call menyediakan antar muka antara proses dan system operasi. Panggilan umumnya dibuat secara langsung dari program bahasa level tinggi,dalam hal ini panggilan ini berupa seperti pemanggilan fungsi. Perintah kesystem yang berupa command β linguistic communication perintah diketikan pemakai di shell,misalnya type,dir,re-create,del,date, dan sebagainya dikonversi dan dieksekusi sebagai rangkaian organisation call. Tiga metode umum yang digunakan dalam memberikan parameter kepada sistem operasi 1. Melalui register two. Menyimpan parameter dalam blok atau tabel pada memori dan alamat blok tersebut diberikan sebagai parameter dalam register 3. Menyimpan parameter push ke dalam stack oleh program, dan melakukan popular off pada stack oleh sistim operasi Jenis β jenis system telephone call β Pengendalian Proses β Manajemen Berkas β Manajemen Piranti β Mempertahankan Informasi β Komunikasi 5. Program Sistem Operasi Sekumpulan program system telah disediakan pembuat sistem operasi untuk mempermudah tugas pemrorgram. Kumpulan programme ini disebut utilitas. Utilitas β utilitas yang biasa digunakan adalah β’ Utilitas untuk membantu penciptaan program β’ Utilitas untuk manajemen berkas β’ Utilitas untuk mengendalikan perangkat masukan / keluaran β’ Utilitas untuk tugas β tugas dasar lain nya Utilitas bukan bagian organization operasi tapi biasa disertakan dipaket organisation oprasi karna utilitas menggunakan fasilitas dan layanan arrangement operasi. Programme utilitas adalah sejenis perangkat lunak sisitem yang memungkinkan pengguna melakukan pekerjaan-pekerjaan pemeliharaan, biasanya berkaitan dengan pengaturan calculator, perangkat-perangkatnya, atau programme-programnya. ~File Managing director Adalah utilitas yang melakukan fungsi-fungsi yang berkaitan dengan manajemen file. ~Image Viewer Adalah utilitas yang memungkinkan pengguna menampilkan, menyalin, dan mencetak isi dar file gambar. ~Personal Firewall Adalah utilitas yang mendeteksi dan melindungi PC dari upaya computer lain untuk masuk tanpa Seizin Pengguna tersebut. ~Unistaller Adalah utilitas untuk menghapus plan dan berkas-berkas yang berhubungan pada file system. ~Disc Scanner Adalah utilitas yang mendeteksi dan memperbaiki masalah-masalah fisik maupun logis pada hard disk drive serta mencari dan menghapus file-file yang tidak diperlukan. ~Disk Defragmenter Adalah utilitas yang menata kembali file-file dan ruang yang tidak terpakai pada hard disk calculator agar system operasi dapat mengakses data dan program dapat berjalan lebih cepat. ~Utilitas Diagnostik Mengumpulkan informasi teknis mengenai peranti keras dan program-program peranti lunak system tertentu dari reckoner. ~Utilitas Fill-in Pengguna dapat menyalin atau membuat backup dari file-file yang dipilih atau seluruh hard disk ke media penyimpanan lain. ~Srceen Sever Adalah utilitas yang menyebabkan perangkat layar tampilan menampilkan gambar bergerak atau layar kosong jika tidak ada aktivitas pada keyboard atau mouse selama waktu yang telah ditentukan. 6. Desain dan implementasi struktur operasi a. desain SYSTEM operasi Desain sistem operasi alias operating system design merupakan proses pembuatan suatu sistem operasi untuk tujuan dan penggunaan tertentu. Sistem operasi mengontrol berbagai bagian atau komponen perangkat elektronik modern. Masing-masing sistem ini didesain secara khusus untuk mengontrol komputer atau perangkat tempatnya operasi paling banyak diketahui adalah sistem operasi komputer, namun banyak sistem lain yang juga menggunakan operating programme. Terdapat beberapa jenis desain sistem operasi, masing-masing dengan fungsi dan karakteristik masing-masing. Sistem operasi yang paling banyak dikenal terdapat pada komputer dan disebut dengan full-featured ini pada umumnya cukup besar dan mengoperasikan tujuan umum komputer. Sistem operasi ini memiliki banyak fungsi-fungsi berbeda yang dapat digunakan, dan memiliki beberapa cara interaksi dengan pengguna yang berbeda, di mana dapat disesuaikan dengan keinginan penggunanya. Desain sistem operasi yang kedua adalah minor operating ini terdapat pada perangkat interaktif seperti smartphone,media actor dan jenis teknologi canggih lainnya. Sistem operasi ini mungkin dibuat berdasarkan sistem operasi ini mungkin di buat berdasarkanfull-featured system atau dapat memiliki keunikan tersendiri pada platform teknologi ini. Sedangkan desain sistem operasi yang terakhir merupakan bentuk yang paling umum. Sistem operasi ini terdapat pada berbagai benda yang dapat dijumpai sehari-hari seperti pada perangkat elektronika, semisal DVD player atau mainan anak-anak. Desain sistem ini sangat sederhana dan hanya memiliki satu tujuan dan tidak dapat diubah-ubah. Walau sangat sederhana, desain sistem operasi ini beroperasi di jutaan produk berbeda dan sangat umum dijumpai di berbagai rumah modern. Langkah-langkah dalam membuat desain system β’ Mengevaluasi berbagai alternative desain β’ Membuat spesifikasi organization β’ Membuat Laporan Desain Konseptual System Pertimbangan dan berbagai Alternatif Desain Harus memiliki β’ Analisis Arrangement β’ Desain System Implementasi dan Perubahan desain secara fisik β’ Operasi dan pemeliharaan dan spesifikasi desain Laporan Standar yang digunakan untuk mengindentifikasi dan mengevaluasi alternative desain β’ Desain harus memenuhi tujuan organisasi dan system β’ Desain harus memenuhi ketuhan para pemakai β’ Desain dr segi ekonomi harus bisa dikategorikan layak atau tidak β’ Keuntungan dan kelemahan desain Elemen-elemen untuk mengembangkan spesifikasi desain β’ Input Device β’ Penyimpanan Data β’ Output Device β’ Prosedur dan operasi pemrosesan Tujuan Laporan Desain Sistem β’ Memberi petunjuk pada aktivitas desain sistem β’ Mengkomunikasikan kebutuhan pihak manajemen dan pemakai β’ Membantu komite pelaksana menilai kelayakan system Desain Fisik Sistem intinnya β’ Membuat Desain Output β’ Membuat File dan database β’ Mendesain Input β’ Menulis Program Komputer β’ Mengembangkan Prosedur β’ Membangun pengendalian sistem Kategori yang biasany menghasilkan output β’ Laporan Terjadwal β’ Laporan Analisis untuk tujuan khusus β’ Laporan pengelcualian khusus β’ Laporan permintaan Langkah-langkah mengembangkan software β’ Analisis sistem dari siklus hidup pengembangan sistem β’ Desain sistem dapat diteruskan hingga ke awal desain fisik β’ Dilakukan pada saat desain sistem β’ Dilakukan pada saat implementasi β’ Dilakukan selama desain sistem β’ Dilakukan selama implementasi sistem β’ Diselesaikan selama implementtasi sistem dan perubahan sistem β’ Tahap operasi dan pemeliharaan Tahap Operasi dan pemeliharaan β’ Tetapkan kebutuhan pemakaian β’ Mengembangkan rencana β’ Menulis perintah programmekode β’ Menguji program β’ Mendokumentasikan program β’ Melatih para pemakai programme β’ Memasang sistem β’ menggunakan dan mengubah arrangement B. IMPLEMENTASI SISTEM Adalah proses memasang hardware dan sotware serta SIA jadi dan dapat berjalan. Perencanaan Implementasi β’ Pekerjaan implementasi β’ Perkiraan tanggal penyelesaian β’ Perkiraan biaya dan orang-orang yang bertanggung jawab untuk setiap pekerjaan Jenis Dokumentasi yang harus dibuat untuk sistemm baru β’ Dokumentasi pengembangangan β’ Dokumentasi operasi β’ Dukementasi pemakai Bentuk Umum menguji sistem β’ Peninjauan langsungTinajauan bertahap atas logika,prosedur atau plan β’ Pemroses transaksi ujimenetapkan apakah plan beroperasi seperti yang diharapkan. β’ Uji penerimaanmenggunakan beberapa salinan dari transaksi dan catatan file yang sesungguhnya,bukan menggunakan salinan buatan. Konversi system Adalah proses perubahan dari sistem informasi akuntasi yang lama ke yang baru. Pendekatan konversi langsungmenghentikan SIA yang lama ketika SIA yang baru diperkenalkan paralelmenjalankan SIA yang lama dan baru secara simultan selama periode tertentu bertahapphase-inSeara bertahap mengganti elemen SIA yang lama dengan yang baru perintisAirplane pilotmenginplementasikan suaatu sistem hanya pada suatu bagian dari organisasi. 7. kebangkitan organization operasi Sistem komputer terdiri dari software, hardware, dan brainware yaitu elemen-elemen yang saling berhubungan membentuk satu kesatuan untuk melaksanakan suatu tujuan. Tujuan tersebut dapat berupa pengolahan information, pemberian informasi, serta menyimpan hasil pengolahan data. Sistem operasi merupakan bagian dari software. Tanpa sistem operasi, aplikasi-aplikasi software tidak dapat digunakan. Pengertian Sistem Operasi Menurut American National Standart Institute ANSI, sistem operasi adalah software yang mengontrol pelaksanaan program-plan komputer, yaitu dengan mengatur waktu proses, pengecekan kesalahan, mengontrol input dan output, melakukan perhitungan, kompilasi, penyimpanan, pengolahan data, serta pelbagai bentuk layanan yang terkait. Sistem operasi operating sistem merupakan bagian dari software yang berfungsi sebagai penghubung atau mediator antara pengguna komputer brainware dan perangkat keras hardware. Secara umum, sistem operasi adalah software pada lapisan pertama yang ditaruh pada memori komputer pada saat komputer dinyalakan. Sedangkan software-software lainnya dijalankan setelah sistem operasi berjalan. Sistem operasi tersebut akan melakukan layanan inti umum seperti akses ke disk, manajemen memori, skeduling task, antar-muka user, dll untuk software-software masing-masing software tidak perlu lagi melakukan tugas inti umum tersebut, karena dapat dilayani dan dilakukan oleh sistem operasi. Tujuan Sistem Operasi 1. Kemudahan >> Sistem operasi membuat komputer menjadi lebih mudah dipakai two. Efisiensi >> Sistem operasi memungkinkan komputer digunakan secara efisien iii. Kemampuan berkembang >> Sistem operasi diharapkan dapat berkembang sesuai dengan kebutuhan teknologi tanpa mengganggu layanannya yang telah ada. Macam-Macam Sistem Operasi Operasi Berbasis Windows QDOS merupakan asal-usul Windows. Ditulis oleh Tim Paterson dari Seattle Computer tahun 1980. Kemudian Bill Gates dari microsoft membeli lisensi QDOS untuk dikembangkan yang pada tahun 1981 diberi nama MS-DOS. MS-DOS inilah yang akan terus berkembang menjadi Windows Vista. Sedangkan untuk QDOS yang dijual ke perusahaan komputer IBM diberi nama PC-DOS. 2. Sistem Operasi Berbasis Linux Linux adalah nama yang diberikan pada sistem operasi bertipe Unix. Jika asal-usul MS-DOS/Windows berasal dari pengembang QDOS yang dilakukan oleh Bill Gates, maka Unix adalah sistem operasi yang mengawali lahirnya Linux di dunia ini. Linux dibuat tahun 1991 oleh Linus Torvalds. three. Sistem Operasi Berbasis Machintosh Machintosh Operating System MAC-Bone adalah sistem komputer yang dibuat oleh perusahaan komputer Apple tree. Perkembangan Sistem Operasi β Tahun 1954 >> Sistem Operasi pertama kali dikembangkan tahun 1954 di general motor inquiry laboratory untuk komputer IBM 701. β Tahun 1955 >> Programmer di general motor inquiry bekerja sama dngan north american aviation menulis sistem operasi untuk komputer IBM 704. β Tahun 1960 >> Mulai dikembangkan sistem operasi untuk komputer mini. Sebelum tahun ini sistem operasi hanya untuk komputer mainframe. β Tahun 1969 >> Ken Thompson dari Bell Laboratories menuli Sistem Operasi yang disebut dengan UNIX. Pada tahun 1973, UNIX dikembangkan ulang dengan bahasa C, sehingga merupakan Sistem Operasi pertama yang ditulis dengan high level language. β Tahun 1970 >> Garry Kildall menulis Sistem Operasi bernama CP/Thou Control Plan/Monitor yag diperuntukkan untuk micro figurer. Jenis Sistem Operasi ini menjadi primadona di kalangan komputer berkapasitas viii bit. β Tahun 1980 >> Tim Paterson dari Seattle Calculator menulis QDOS yang dibuat dari Os terkenal pada masa itu, CP/M. QDOS Quick and Dirty Operating System dipasarkan oleh Seatle Computer dengan nama 86-DOS karena dirancang untuk prosesor Intel 8086. Lalu Beak Gates dari Microsoft membeli lisensi QDOS dan menjualnya ke berbagai perusahaan komputer. MS-DOS mengalahkan kepopuleran CP/M seiring dengan perkembangan komputer yang telah berada pada kapasitas xvi scrap. Semenjak perusahaan komputer IBM memilih MS-DOS untuk diterapkan pada IBM PC dan diberi nama PC-DOS. Sejak itu lebih dari 50 pabrik komputer menggunakan MS-DOS untuk diterapkan pada komputernya. Kelebihan 1. Pengoperasiannya mudah; two. Space ruang yang bebas dalam hardisk yang dibutuhkan DOS tidak terlalu besar; 3. Tidak memerlukan memori yang besar; 4. Kompatibel pada hamper semua jenis software dan hardware. Kelemahan 1. Mode operasinya dalam teks; two. Tidak kompatibel pada beberapa plan yang beroperasi dalam fashion grafis. β Tahun 1984 >>Apple meluncurkan Macintosh dengan Os yang diturunkan dari BSD UNIX. System merupakan sistem operasi pertama yang telah berbasis grafis dan menggunakan mouse. β Tahun 1985 >> Munculnya Windows yang pertama. Namun Windows ini belum sepenuhnya sebagai platform tapi masih bekerja dibawah DOS. Sayangnya sistem operasi ini sangat buruk performanya dan tidak mampu menyamai kesuksesan Apple. Pada tahun yang sama, Novell meluncurkan sistem operasi berbasis jaringan Netware 86 yang dibuat untuk prosesor Intel 8086. Kelebihan Novell one. Sebagai software jaringan; 2. Kecepatan komunikasi antar PC dalam sebuah LAN Local Area Network; three. Manajemen jaringannya mudah; 4. Perangkat besar space disk, memori hanya pada estimator yang digunakan sebagai server. Kelemahan Berbasis DOS sehingga mode operasinya tidak grafis. β Tahun 1987 >> IBM Operating System/2 dibuat untuk mengatasi kekurangan IBM PC-DOS. Kelebihan i. Dapat mendukung aplikasi yang menggunakan memori hingga 16 MB ii. Membuat manajemen basis information menjadi lebih mudah 3. Dapat digunakan untuk network beberapa host komputer iv. Multitasking -Tahun 1988 >> Diciptakan Windows/386 yang dapat membuat pengguna berpindah sistem operasi dari DOS ke Windows karena didukung oleh Processor Intel 80386. Walau demikian sistem operasi ini belum memiliki peminat karena user masih lebih suka menggunakan DOS. β Tahun 1990 >> Dua perusahaan raksasa berpisah, IBM berjalan dengan Os/2 dan Microsoft berkonsentrasi pada Windows. Pada tahun ini, terjadi kebangkitan Windows bernama Windows yang menggunakan konsep GUI berbasis grafis. Kemajuan ini dianggap terlambat 6 tahun dibanding machintosh yang telah menerapkannya pada tahun 1984. Namun demikian, kemajuan mendapat sambutan cukup baik. Microsoft membundel Word, Excel, dan PowerPoint untuk menyingkirkan saingannya seperti Lotus 1Β¬twoΒ¬3, Wordstar, Word Perfect dan Quattro. β Tahun 1991 >> Mahasiswa Helsinki bernama Linus Torvalds mengembangkan Os berbasis Unix dari sistem operasi Minix yang diberi nama Linux. Kelebihan ane. Merupakan sistem operasi jaringan; two. Bekerja pada dua mode, yaitu grafis dan teks; 3. Pengoperasian tidak memerlukan lisensi. Kelemahan Perintah-perintah pengoperasian relatif panjang. β Tahun 1993 >> NCSA memperkenalkan rilis pertama Mosaic, browser web untuk Net .Pada tahun yang sama, Microsoft meluncurkan Windows NT, sistem operasi pertama berbasis grafis. Kelebihan 1. Software arrangement operasi jaringan; two. Mode operasinya grafis; 3. Mudah dalam komunikasi antar PC dalam sebuah LAN; 4. Manajemen jaringannya mudah. Kelemahan i. Lisensi untuk pengoperasiannya mahal; 2. Diperlukan hardware berprocessor tinggi pentium, memori yang besar yang berakibat pada mahalnya hardware; 3. Implementasi jaringan memerlukan biaya yang mahal. pa menggunakan platform DOS telah berdiri sendiri yang direncanakan untuk server jaringan. β 1995 >> Pada tahun inI, Windows tidak lagi menggunakan platform DOS telah berdiri sendiri. Di dalamnya berisi Microsoft Role 1995. Produk inilah yang membuat nama Microsoft Windows besar. Kelebihan Windows ini jika dibandingkan DOS adalah dia lebih cepat dalam pengoperasian. Jika sebuah alat ditambahkan dalam sistem ini, maka alat tsb tidak perlu diinstall, cukup dipasang dan tinggal dimainkan saja. β Tahun 1997 >> Untuk pertama kalinya Apple tree memperkenalkan penggunaan nama Mac OS pada Mac Bone -Tahun 1998 >> Dibuat Windows 98 debagai penyempurna dari Windows 95. Spider web browser Internet Explorer menjadi bagian penting dari Windows 98 Kelebihan 1. Mudah dalam pengoperasian karena menggunakan sistem GUI; 2. Mode operasinya grafis sehingga tampilannya lebih menarik; 3. Multitasking dapat menjalankan beberapa program secara serentak; 4. Dapat mentransfer informasi antara sindows 1 ke windows lainnya. Kekurangan i. Memori yang dibutuhkan besar 2. Secara legalitas pemakai harus mempunyai izin dari βvendorβ perusahaan yang memperdagangkannya; three. Dibutuhkan kelas processor minimal AT 486; iv. Space hardisk yang dibutuhkan besar minimal > 1 GB. β Tahun 2001 >> Windows XP Microsoft memperkenalkan Windows XP. β Tahun 2003 >> Windows 2003 Microsoft meluncurkan Windows Server 2003. β Tahun 2007 >> Setelah tertunda untuk beberapa lama, Microsoft akhirnya meluncurkan Windows Vista. Windows Vista memperkenalkan fitur 3D Desktop dengan Aero Glass, SideBar, dan Flip 3D. Sayangnya semua keindahan ini harus dibayar mahal dengan kebutuhan spesifikasi komputer yang sangat tinggi. β Tahun 2008 >> Tidak seperti halnya Vista yang membutuhkan spesifikasi tinggi, 3D Desktop di Linux muncul dengan spesifikasi komputer yang sangat ringan. Era hadirnya teknologi 3D Desktop di Indonesia ditandai dengan hadirnya sistem operasi 3D Bone yang dikembangkan oleh PC LINUX. Ada beberapa versi yang disediakan, yaitu versi 3D Bone untuk pengguna umum serta versi distro warnet Linux dan game heart Linux. 8. Studi Kasus a. STRUKTUR SYSTEM OPERASI sederhana Kelebihan Struktur Sederhana β’ Layanan dapat dilakukan sangat cepat karena terdapat di satu ruang alamat. Kekurangan Struktur Sederhana β’ Pengujian dan penghilangan kesalahan sulit karena tidak dapat dipisahkan dan dilokalisasi. β’ Sulit dalam menyediakan fasilitas pengamanan. β’ Merupakan pemborosan bila setiap komputer harus menjalankan kernel monolitik sangat besar sementara sebenarnya tidak memerlukan seluruh layanan yang disediakan kernel. β’ Tidak fleksibel. β’ Kesalahan pemograman satu bagian dari kernel menyebabkan matinya seluruh sistem. Evolusi Kebanyakan UNIX sampai saat ini berstruktur monolitik. Meskipun monolitik, yaitu seluruh komponen/subsistem sistem operasi terdapat di satu ruang alamat tetapi secara rancangan adalah berlapis. Rancangan adalah berlapis yaitu secara logik satu komponen/subsistem merupakan lapisan lebih bawah dibanding lainnya dan menyediakan layanan-layanan untuk lapisan-lapisan lebih atas. Komponen-komponen tersebut kemudia dikompilasi dan dikaitkan di-link menjadi satu ruang alamat. Untuk mempermudah dalam pengembangan terutama pengujian dan fleksibilitas, kebanyakan UNIX saat ini menggunakan konsep kernel loadable modules,yaitu β’ Bagian-bagian kernel terpenting berada di memori utama secara tetap. β’ Bagian-bagian esensi lain berupa modul yang dapat ditambahkan ke kernel saat diperlukan dan dicabut begitu tidak digunakan lagi di waktu jalan run time. Contoh UNIX berstruktur monolitik, MS-DOS Berlapis layered system Kelebihan Sistem Berlapis layered organization β’ Memiliki rancangan modular, yaitu sistem dibagi menjadi beberapa modul & tiap modul dirancang secara independen. β’ Pendekatan berlapis menyederhanakan rancangan, spesifikasi dan implementasi sistem operasi. Kekurangan Sistem Berlapis layered system β’ Fungsi-fungsi sistem operasi diberikan ke tiap lapisan secara hati-hati. Contoh Sistem operasi yang menggunakan pendekatan berlapis adalah THE yang dibuat oleh Djikstra dan mahasiswa-mahasiswanya, serta sistem operasi MULTICS. 3. Kernel Mikro Kelebihan Kernel Mikro β’ kemudahan dalam memperluas sistem operasi β’ mudah untuk diubah ke bentuk arsitektur baru β’ kode yang kecil dan lebih aman Kekurangan Kernel Mikro β’ kinerja akan berkurang selagi bertambahnya fungsi-fungsi yang digunakan. Contoh sistem operasi yang menggunakan metode ini adalah TRU64 UNIX, MacOSX dan QNX. 4. Mesin Maya Virtual Mesin Kelebihan Mesin Maya Virtual Machine β’ Konsep mesin virtual menyediakan proteksi yang lengkap untuk sumber daya system sehingga masing-masing mesin virtual dipisahkan mesin virtual yang lain. Isolasi ini tidak memperbolehkan pembagian sumber daya secara langsung. β’ Sistem mesin virtual adalah mesin yang sempurna untuk riset dan pengembangan system operasi. Pengembangan organization dikerjakan pada mesin virtual, termasuk di dalamnya mesin fisik dan tidak mengganggu operasi system yang normal. Kekurangan Mesin Maya Virtual Machine β’ Konsep mesin virtual sangat sulit untuk mengimplementasikan kebutuhan dan duplikasi yang tepat pada mesin yang sebenarnya. Contoh β’ Sistem operasi MS-Windows NT dapat menjalankan aplikasi untuk MS-DOS, Bone/ii mode teks dan aplikasi WIN16. β’ IBM mengembangkan WABI untuk meng-emulasikan Win32 API sehingga sistem operasi yang menjalankan WABI dapat menjalankan aplikasi-aplikasi untuk MS-Windows. β’ Para pengembang Linux membuat DOSEMU untuk menjalankan aplikas-aplikasi DOS pada sistem operasi Linux, WINE untuk menjalankan aplikasi-aplikasi MS-Windows. β’ VMWare merupakan aplikasi komersial yang meng-abstraksikan perangkat keras intel lxxxΓ86 menjadi virtual mesin dan dapat menjalan beberapa sistem operasi lain guest operating system di dalam sistem operasi MS-Windos atau Linux host operating system. VirtualBox merupakan salah satu aplikasi sejenis yang opensource. five. Customer-Server Model Kelebihan Client-Server Model β’ Pengembangan dapat dilakukan secara modular. β’ Kesalahan bugs di satu subsistem diimplementasikan sebagai satu proses tidak merusak subsistem-subsistem lain, sehingga tidak mengakibatkan satu sistem mati secara keseluruhan. β’ Mudah diadaptasi untuk sistem tersebar. Kekurangan Client-Server Model β’ Layanan dilakukan lambat karena harus melalui pertukaran pesan. β’ Pertukaran pesan dapat menjadi clogging. β’ Tidak semua tugas dapat dijalankan di tingkat pemakai sebagai proses pemakai. half-dozen. Sistem Berorientasi Objek Kelebihan Sistem Berorientasi Objek β’ Terstruktur dan memisahkan antara layanan yang disediakan dan implementasinya. Kekurangan Sistem Berorientasi Objek β’ Sistem operasi MS Windows NT telah mengadopsi beberapa teknologi berorientasi objek tetapi belum keseluruhan. Contoh sistem operasi yang berorientasi objek, antara lain eden, choices, x-kernel, medusa, clouds, amoeba, muse, dan sebagainya. B. Programme / utilitas system operasi ULASAN TENTANG SOFTWARE UTILITAS TERTENTU Deejay Scanner Adalah utilitas yang diinstal pada sistem komputer untuk membaca untuk kesalahan dalam rangka untuk mengoptimalkan kinerja sistem. Ini berarti mengoreksi kesalahan yang mencegah program Anda berjalan dengan baik. Disk scanner membersihkan file sampah yang paling seperti file Cyberspace sementara dan file Anda memilih untuk menghapus dari komputer Anda. Pada dasarnya, disk scanner meningkatkan memori sistem anda, dalam rangka untuk mencegah dari overloading sementara operasi. Berikut adalah salah satu contoh software utilitas yang berfungsi untuk mengoptimasi PC IObit Advanced System Care Gratis Versi 4 Optimasi PC Advanced Arrangement Care atau sering disebut ASC, merupakan salah satu software yang lumayan populer dalam hal optimasi Personal Figurer PC. IObit meluncurkan versi terbarunya yaitu Advanced Organization Care Versi 4. Versi 4 ini tentunya hadir dengan peningkatan performa baru, tampilan yang baru, serta proses pembersihan, perbaikan dan optimasi komputer menjadi lebih mendalam untuk memastikan windows bebas dari mistake, spyware, virus dan berjalan dengan kecepatan yang optimal. Dengan satu klik saja kita bisa melakukan proses pembersihan, perbaikan, proteksi dan optimasi windows. Software ini relatif mudah digunakan, apalagi dengan fitur one-click nya. Kita tidak perlu lagi menggunakan software registry cleaner dan optimasi pihak ketiga, karena ASC sudah menyertakannya. Optimasi tidak hanya untuk sistem windows, tetapi juga untuk akes internet. Advanced SystemCare Free 4 dapat digunakan untuk Windows 7, VIsta, XP dan 2000. Software yang baru saja di rilis ini besarnya sekitar MB.Tuliskantentang ruang lingkup pengaturan pengaturan sumber daya sebuah sistem operasi - 24869545 AnggaHer7579 AnggaHer7579 12.10.2019 TI Sekolah Menengah Pertama terjawab Fungsi pengaturan sumber daya sebuah sistem operasi mencakup hal hal: Pengorganisasian; pengaturan memori;
PENGERTIANDAN RUANG LINGKUP MANAJEMEN OPERASI. 1. Pengertian Manajemen Operasi. Istilah manajemen operasi terdiri dari dua kata, yaitu menejemen dan operasi. Dengan manajemen diartikan sebagai upaya yang dilakukan oleh sekelompok orang yang berkerjasama untuk mencapai tujuan yang telah ditetapkan melalui penerapan fungsi-fungsi planing